Minggu, 20 Mei 2012

Adakah kehidupan (selain manusia) sebelum nabi adam?

nabi-adamhawa 
SAMPAI saat ini saya masih meyakini bahwa Nabi Adam AS adalah manusia yang langsung diciptakan oleh Allah SWT, dalam arti kehadirannya di dunia bukan karena dilahirkan oleh manusia lain (orang tua) sebagaimana lazimnya manusia. Tapi apakah Nabi Adam AS adalah manusia pertama, ini yang masih membuat saya bertanya-tanya. Bahwa ia adalah khalifah pertama di bumi, tak ada yang meragukannya.
Dalam usaha mencari jawaban, saya menemukan sejumlah perbedaan antara keterangan para ulama dengan fakta-fakta sejarah yang terjadi di bumi maupun dalam sejarah penciptaan Adam yang diceritakan dalam Quran. Ketika Allah SWT akan menciptakan (Nabi) Adam, Ia memberitahukan rencana tersebut kepada para malaikat. Dalam Qur’an dijelaskan, para malaikat berkata: “Mengapa Engkau ingin menciptakan manusia yang akan saling bermusuhan dan saling membunuh?”. Lalu dijawab oleh Allah SWT: “Aku lebih mengetahui dari pada kalian.”
Respon para malaikat mengindikasikan bahwa mereka sudah tahu tentang manusia dan memahami tabiat manusia, dan perbincangan ini terjadi ketika (Nabi) Adam belum diciptakan. Sehingga ada dua kemungkinan yang berlaku saat itu. Pertama, malaikat memiliki kemampuan memprediksi apa yang akan terjadi di waktu mendatang sehingga bisa memerkirakan dengan tepat tabiat manusia (Nabi Adam dan keturunannya) yang senang bermusuhan dan saling membunuh. Tapi asumsi ini tidak sejalan atau bertentangan dengan jawaban Allah SWT yang mengatakan: “Aku mengetahui dari pada kalian.”

Kedua, ketika malaikat menyebut kata manusia dan mengetahui tabiatnya yang senang bermusuhan dan saling membunuh, itu artinya malaikat telah mengenal manusia. Ini menunjukkan bahwa, sebelum menciptakan (Nabi) Adam, jauh sebelumnya Allah SWT juga sudah menciptakan manusia lain yang ditempatkan di bumi dan para manusia terdahulu itulah yang dimaksud malaikat.
Sekarang mari kita tengok, fakta sejarah tentang penemuan manusia atau lebih tepatnya fosil manusia di bumi. Cro Magnon, manusia modern (homo sapien) dengan volume otak seperti sekarang, fosilnya ditemukan di gua-gua di Jerman dan Prancis. Setelah dianalisa, usianya 40.000 tahun. Lalu Homo Sapien yang tahun lalu fosilya ditemukan di Flores NTT (Indonesia) oleh peneliti Australia sudah berusia 70.000 tahun. Jika menengok lebih kebelakang, ada Homo Erectus Soloensis yang fosilnya ditemukan di Sangiran Sragen Indonesia, usianya sekitar 1 juta tahun. Manusia Homo Erectus Soloensis adalah manusia purba tertua yang sempurna sebagai manusia, dalam artian mereka sudah berbudaya, dapat berburu, membuat api dan membuat perkakas dari batu/tulang.
Jika Nabi Adam AS adalah manusia pertama, berarti ia lebih tua dari Homo Erectus Soloensis yang berusia sekitar satu juta tahun itu. Atau dengan kata lain, Homo Erectus Soloensis, Homo Sapien, dan Cro Magnon adalah keturunan Nabi Adam AS. Ini sulit diterima secara logika. Sebabnya, Nabi Adam diciptakan dalam keadaan sempurna sebagai manusia, cerdas karena mengetahui banyak hal yang tidak diketahui malaikat maupun iblis. Bahkan dalam Quran dijelaskan, karena kecerdasan Nabi Adam itulah, maka malaikat akhirnya bersujud padanya atas perintah Allah SWT, sesuatu yang tidak dilakukan iblis (yang kemudian menyebabkan mahluk yang diciptakan dari api ini dilaknat Allah SWT).
Nah, kalau kecerdasan Nabi Adam mengalahkan malaikat, bagaimana mungkin keturunannya seperti Homo Erectus Soloensis, yang baru dapat membuat perkakas dari batu dan tulang serta hidup dari berburu. Anak-anak Nabi Adam saja, Qabil dan Habil, sudah bercocok tanam dan beternak (ketika keduanya berselisih dalam memilih isteri, Allah SWT memerintahkan keduanya untuk memberikan kurban, Qabil mempersembahkan gandum yang kualitasnya buruk dan Habil mempersembahkan domba terbaiknya). Ini menunjukkan bahwa keluarga Nabi Adam – Hawa hidup dari bercocok tanam dan beternak.
Lebih dapat diterima oleh logika, jika dikatakan: manusia yang dikenali oleh malaikat sebagaimana diuraikan tadi, itulah Homo Erectus Soloensis, Homo Sapien dan Cro Magnon. Mereka inilah yang memiliki tabiat senang bermusuhan dan saling membunuh. Tapi jika ini benar, berarti Nabi Adam AS bukanlah manusia pertama!? Satu-satunya yang bisa memberi petunjuk lebih lanjut adalah dengan mengukur rentang waktu dari Nabi Adam hingga Nabi Muhammad SAW, bahkan hingga saat ini. Namun ini pun agak sulit, karena dalam Qur’an hanya dijelaskan silsilah 25 nabi dan rasul secara berurutan tanpa konteks waktu karena tidak disebutkan secara eksplisit nominal tahunnya. Beberapa nabi dan rasul hanya disebutkan usianya.
Tapi menurut seseorang, silsilah Nabi Adam hingga nabi Isa (Yesus) dijelaskan dalam Kitab Injil (Perjanjian Lama) berikut konteks waktunya, bahkan beberapa di antaranya lengkap dengan nominal tahunnya. Menurut orang ini, berdasarkan keterangan dari Kitab Injil, rentang waktu dari Nabi Adam hingga Nabi Isa (Yesus) adalah 4.168 tahun. Dengan demikian, rentang waktu dari Nabi Adam hingga saat ini adalah 6.177 tahun. Ini sangat jauh dari usia Cro Magnon, apalagi Homo Sapiens, terlebih lagi Homo Erectus Soloensis. Wallahu ‘alam (jika ingin membaca resumenya, klik di sini: http://desacinta.topicmanager.com/).
Saya tidak dalam posisi membenarkan atau mengatakan keterangan dari Injil salah, karena sepertihalnya Quran, Injil juga adalah wahyu Allah yang diberikan pada Nabi Isa (Yesus). Tapi jika informasi dari Kitab Injil mengenai rentang waktu dari Nabi Adam hingga Yesus itu benar adanya, maka akan muncul pertanyaan di benak Anda: apakah pada saat Nabi Adam diciptakan, manusia yang sebelumnya ada di bumi sudah punah? Jika tidak, berarti di bumi ini ada tiga jenis manusia yang berkembang, yaitu manusia yang merupakan keturunan langsung dari Nabi Adam – Hawa, manusia yang berasal dari manusia sebelum Nabi Adam – Hawa, serta manusia hasil pernikahan silang dari keduanya.
Tulisan saya ini hanya menyampaikan wacana berdasarkan fakta-fakta yang ada. Saya pun tidak akan membuat kesimpulan apa-apa!

1 komentar:

  1. GOLONGAN DAT ADALAH PERTAMA YANG WUJUD DIBUMI INI ATAU JUGA DIKENALI SEBAGAI MANNUS IAITU PARA- PARA(LELAKI) DAN PARI- PARI (PEREMPUAN)DAN MEREKA INI SAMA DENGAN MANUSIA TETAPI TIDAK BERNAFSU DAN TIDAK ADA MANUSIA YANG DAPAT MENGENALI MEREKA INI DAN HANYA KALANGAN NABI SERTA RASU SAHAJA YANG DAPAT KENALI MEREKA ..KENAPA KALANGAN DAT INI PERTAMA WUJUD DI BUMI..SESUNGGUNHYA DAT INILAH SEBAGAI ‘YANG CIPTA’ IAITU YANG MEMBAWA BENIH AKIK(LELAKI) DAN BENIH ATIT(PEREMPUAN) IAITU BENIH MANUSIA SEBENAR UNTUK KANDUNGAN DI LUAR RAHIM ATAU KANDUNGAN BAYI TABUNG UJI YANG KITA SEDIA MAKLUM DI ZAMAN INI DAN SECARA LANGSUNG MEREKA INI AKAN MENJAGA MANUSIA SEBENAR SEBAGAI IBU BAPA DAN SETELAH ADA MANUSIA SEBENAR DI BUMI INI SELAMA 42 TAHUN MAKA LAHIRLAH UTUSAN PERTAMA IAITU NABI ADAM DAN 7 TAHUN KEMUDIAN LAHIRLAH PULA SITI HAWA DARIPADA GOLONGAN JIN ATAU JIENNEIY YANG JUGA SEBAGAI PERANTARA PERTAMA BAGI NABI ADAM SERTA RASU HAWA SEBAGAI PEMBAWA WAHYU PERTAMA IAITU KITTAB NUSYIL..INILAH KISAH SEBENAR YANG DAPAT DITERIMA OLEH OTAK SERTA AKAL WARAS KITA DAN KITA MANUSIA SEBENARNYA BUKAN ANAK CUCU NABI ADAM DAN HAWA KERANA KITA AMAT BERBEZA DARI RUPA PARAS SERTA WARNA KULIT MALAH FIZIKAL PUN TIDAK SAMA..KERANA MANUSIA BERASAL DARIPADA ZARAH DAN KALANGAN NABI SERTA RASU (ISTERI) DARIPADA SARAH DAN KETUA NABI ADALAH DARIPADA ZAT MAKA ADA 4 PERBEZAAN MANUSIA DI BUMI INI IAITU DARIPADA DAT(KALANGAN MANNUS),ZAT(KETUA NABI),SARAH(KALANGAN NABI SERTA RASU) DAN ZARAH(KALANGAN MANUSIA SEBENAR)..SEBENARNYA ADA SEORANG NABI YANG WUJUD SEBELUM NABI ADAM IAITU MAKHLUK YANG HIDUP DI BULAN YANG TELAH KIAMAT BAGINYA IAITU KETUA NABI MAKHLUK BULAN YANG HIDUP DALAM SURGA DAN SETELAH SAMPAI MASA DITETAPKAN TUHAN MAKA TURUNLAH KETUA NABI BULAN KEBUMI SETELAH WUJUDNYA GOLONGAN DAT ATAU MANNUS DI BUMI SEBELUM ADANYA MANUSIA SEBENAR DAN SELAMA 84 TAHUN KETUA NABI BULAN BERADA DI BUMI SEBAGAI NABI SAMPINGAN SEBELUM LAHIRNYA NABI ADAM SEHINGGA NABI ADAM BERUMUR 42 TAHUN IAITU SETELAH SELESAI KITTAB PRTAMA NABI ADAM MAKA WAFATLAH KETUA NABI BULAN SERTA ISTERINYA DI BUMI INI..SEBAB ITULAH SETIAP KETUA NABI DI CIPTAKAN DARIPADA ZAT..BEGITULAH SETERUSNYA APABILA KIAMAT BUMI INI MAKA AKAN ADA PULA MAKHLUK YANG SEPERTI MANUSIA YANG HIDUP DI PLANET ATAU DUNIA LAIN DAN BEGITULAH KETUA NABI BUMI PULA AKAN TURUN DARI SURGA KEDUNIA MAKHLUK SELEPAS MANUSIA SEBAGAI NABI SAMPINGAN PERTAMA SEBELUM WUJUDNYA NABI PERTAMA BAGI MEREKA..ITULAH SIFAT ZAT YANG SESUAI UNTUK DUNIA AKAN DATANG..SEKIAN SALAM

    BalasHapus